Pengaruh Makanan Terhadap Pikiran dan Perasaan
Pernahkah Anda menyadari bahwa perasaan penat dan suntuk yang dirasakan tiba-tiba menghilang setelah menghabiskan secangkir teh hangat ? Cokelat atau teh adalah sebagian kecil dari contoh makanan yang bisa mempengaruhi mood.
Zat makanan dari makanan atau minuman yang kita santap memang dapat mempengaruhi konsentrasi zat kimia dalam zat penghantar syaraf yaitu serotonin dan dopamin-norepinefrin, yang pada akhirnya mempengaruhi fungsi syaraf.
Serotonin berkaitan dengan pikiran dan perilaku tenang, misalnya rasa nyaman, relaks, optimis dan sebagainya. Sedangkan dopamin-norepinefrin banyak berkaitan dengan pikiran dan perilaku aktif, seperti siaga, reaktif, gembira, dan sebagainya.
Makanan hijau, kacang-kacangan dan buah segar mampu meningkatkan kadar serotonin dalam tubuh, sedangkan daging-dagingan, serta makanan yang tinggi lemak dengan cepat akan meningkatkan kadar dopamin-norepinefrin.
Meningkatkan memori
Ikan laut seperti tuna dan salmon baik dikonsumsi karena mengandung senyawa untuk meningkatkan proses belajar dan memori jangka pendek dan panjang.
Ginko biloba, wortel, tomat, bluberi, bayam, selada, kembang kol dan kacang-kacangan (biji bunga matahari dan kacang tanah) juga sebaiknya sering Anda konsumsi untuk mengusir penyakit mudah lupa.
Pembangkit gairah
Selain stamina lebih terjaga, konon makanan mampu membuat Anda dan pasangan lebih cepat mencapai kepuasan tak terkira saat bercinta.
Tiram, pisang, alpukat, asparagus, wortel, kacang almond, mangga, strawberri, cokelat, hati, adalah jenis-jenis makanan yang dipercaya efektif untuk meningkatkan libido.
Selain disantap, Anda juga bisa memanfaatkan beberapa jenis makanan untuk ’meramaikan’ acara bercinta, misalnya cokelat, es batu, es krim atau madu. Oleskan pada bagian tubuh yang sensitif lalu minta si dia ’mencicipinya’ memakai lidah sebelum masuk ke ’menu utama’.
Mengatasi bad mood
Untuk mengusir perasaan uring-uringan, bete, atau sedih tanpa sebab yang jelas, perbanyak makanan yang mengandung serotonin, seperti sayur dan buah segar. Paling tidak, setiap hari Anda mengkonsumsi dua macam warna sayuran dan dua jenis buah.
Saat stres, jauhi makanan yang kaya lemak dan gula karena hanya sejenak menghilangkan stres, selanjutnya malah memperparah. Jauhi pula gorengan.
Dalam kondisi stres, tubuh memproduksi hormon kortisol yang menguras habis mineral dan vitamin B dalam tubuh. Ini berarti perlindungan yang lebih sedikit untuk sel otak, kekebalan tubuh pun melemah.